Sabtu, Juli 16, 2011
Admin
dblindonesia.com | 17-Jul-2011
Dua Wakil Tulungagung di Final
Tulungagung membuktikan kehebatannya dalam babak fantastic four Honda DBL 2011 East Java Series-South Region kemarin (16/7). Dua tim asal kabupaten tersebut, putra SMAN 1 Kedungwaru dan putri SMAN 1 Boyolangu, berhasil menghentikan lawan dan meraih tiket final wilayah south.
Ini adalah kesempatan terbesar SMAN 1 Kedungwaru untuk menjadi champion sejak kemenangan mereka pada DBL 2005. ”Saya ingin sekali mempersembahkan trofi juara. Maka, pada babak final saya akan meminta tim bermain tanpa celah,” ujar Akhmad Qusnazin Zulfa, coach sekaligus alumni SMAN 1 Kedungwaru.
Pada laga pertama kemarin, SMAN 1 Kedungwaru mengalahkan SMA Kolese Santo Yusup Malang dengan skor 48-41. Sejak kuarter pertama, pertandingan sudah panas. Dua tim saling serang untuk mencuri poin terlebih dahulu.
Berkat kerja sama tim yang solid, Smariduta –julukan SMAN 1 Kedungwaru– berhasil leading tipis di kuarter pertama, 15-13. Memasuki kuarter kedua, Smariduta mendominasi pertandingan. Serangan demi serangan yang dilancarkan Okky Abrianto dkk sukses menambah pundi-pundi poin. Empat pemain Kosayu terkena fouled out pada kuarter ketiga dan keempat. Akhirnya, Kosayu harus menyerah dengan hasil akhir 41-48 untuk Smariduta.
Kesuksesan putra Smariduta menembus final diikuti oleh putri SMAN 1 Boyolangu. Pada pertandingan kedua kemarin, tim putri Smaboy –sebutan SMAN 1 Boyolangu– menang atas SMAN 1 Pasuruan dengan selisih angka cukup jauh, 48-29. Begitu buzzer berbunyi, seluruh pemain Smaboy langsung melakukan sujud syukur di tengah lapangan.
Andri Prasetyo, coach Smaboy, mengatakan bahwa keberhasilan timnya menang melawan One tak lepas dari komukasi antar pemain yang baik. Tinggal selangkah lagi menuju champion. Mereka berjanji tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di final party pada 19 Juli di GOR Pertamina UB dengan bintang tamu Vierra. (has/c10/fry)
Story Provided by Jawa Pos
dikutip : http://www.deteksibasketball.com
Ini adalah kesempatan terbesar SMAN 1 Kedungwaru untuk menjadi champion sejak kemenangan mereka pada DBL 2005. ”Saya ingin sekali mempersembahkan trofi juara. Maka, pada babak final saya akan meminta tim bermain tanpa celah,” ujar Akhmad Qusnazin Zulfa, coach sekaligus alumni SMAN 1 Kedungwaru.
Pada laga pertama kemarin, SMAN 1 Kedungwaru mengalahkan SMA Kolese Santo Yusup Malang dengan skor 48-41. Sejak kuarter pertama, pertandingan sudah panas. Dua tim saling serang untuk mencuri poin terlebih dahulu.
Berkat kerja sama tim yang solid, Smariduta –julukan SMAN 1 Kedungwaru– berhasil leading tipis di kuarter pertama, 15-13. Memasuki kuarter kedua, Smariduta mendominasi pertandingan. Serangan demi serangan yang dilancarkan Okky Abrianto dkk sukses menambah pundi-pundi poin. Empat pemain Kosayu terkena fouled out pada kuarter ketiga dan keempat. Akhirnya, Kosayu harus menyerah dengan hasil akhir 41-48 untuk Smariduta.
Kesuksesan putra Smariduta menembus final diikuti oleh putri SMAN 1 Boyolangu. Pada pertandingan kedua kemarin, tim putri Smaboy –sebutan SMAN 1 Boyolangu– menang atas SMAN 1 Pasuruan dengan selisih angka cukup jauh, 48-29. Begitu buzzer berbunyi, seluruh pemain Smaboy langsung melakukan sujud syukur di tengah lapangan.
Andri Prasetyo, coach Smaboy, mengatakan bahwa keberhasilan timnya menang melawan One tak lepas dari komukasi antar pemain yang baik. Tinggal selangkah lagi menuju champion. Mereka berjanji tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di final party pada 19 Juli di GOR Pertamina UB dengan bintang tamu Vierra. (has/c10/fry)
Story Provided by Jawa Pos
dikutip : http://www.deteksibasketball.com
Posted in: articles
0 komentar:
Posting Komentar
untuk semua sobat blogger.
saya sangat menghargai commentar anda tentang artikel yang ada di blog saya,dan saya sangat berterima kasih bila anda melakukan copy paste artikel saya dengan mencantumkan sumber artikel saya pada blogger anda.